Laporan
Penelitian
Tanaman Obat
Kencur

Disusun Oleh:
1.
Satria Fajri
2.
M. Hafidh D.H
3.
M. Etsa P.
4.
M. Aqfa Bahaiqy J
5.
M. Dandu H
SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2014/2015
Kata
Pengantar
Tiada ungkapan rasa
yang pantas penulis hanturkan melainkan rasa syukur kepada Dzat yang maha
pengasih dan maha penyayang yang telah melimpahkan nikmat-Nya yang begitu
banyak termasuk nikmat iman, islam, dan nikmat kesehatan. Sehingga penulis bisa
menyelesaikan pembuatan laporan ini.
Sholawat serta salam
tak lupa pula penulis haturkan kepada junjungan besar kita nabi Muhammad Saw.
Yang mana beliau telah berjuang membawa kita dari masa kebodohan pada masa
jahiliyah menuju masa yang penuh dengan terangnya cahaya ilmu pengetahuan.
Tak lupa pula rasa
terimakasih, saya ucapkan kepada guru yang telah banyak memberikan gambaran
tentang laporan yang ditulis ini. Meskipun penulis belum begitu paham dan
penulis belum begitu mendalam tentang tema yang akan penulis bahas, tapi
penulis berusaha dengan kemampuan yang ada.
Semoga penulisan makalah
ini bermanfaat bagi penulis dan para pembacanya, penulis minta maaf
apabila masih terdapat banyak kesalahan
dan kekurangan dalam makalah ini.
|
|
Palembang, 15 Januari
2015
|
|
|
TIM
|
Daftar
Isi
Cover................................................................................................................ i
Kata Pengantar ................................................................................................ ii
Daftar Isi..........................................................................................................
iii
A. Pendahuluan..............................................................................................
01
I.
Latar Belakang...................................................................................
03
II. Rumusan
Masalah..............................................................................
03
III. Tujuan
Penelitian ............................................................................... 03
IV. Manfaat
Penelitian.............................................................................
03
B. Landasan
Teori..........................................................................................
04
C. Simpulan....................................................................................................
06
1. Kesimpulan
........................................................................................ 06
2. Saran...................................................................................................
06
D. Daftar Pustaka...........................................................................................
07
A.
Pendahuluan
I.
Latar Belakang
Indonesia kaya akan
sumber bahan obat tradisional yang telah digunakan oleh sebagian besar rakyat
Indonesia secara turun temurun. Keuntungan penggunaan obat tradisional adalah
antara lain karena bahan bakunya mudah diperoleh dan harganya murah. Delapan puluh
persen penduduk Indonesia hidup di pedesaan, di antaranya sukar dijangkau oleh obat
modern dan tenaga medis karena masalah distribusi, komunikasi dan transportasi disamping
itu daya beli yang relatif rendah menyebabkan masyarakat pedesaan kurang mampu
mengeluarkan biaya untuk pengobatan modern, sehingga masyarakat cenderung memilih
pengobatan secara tradisional. Obat tradisional mempunyai makna yang sangat penting
karena di samping ketidakmampuan masyarakat untuk memperoleh obat-obat modern,
juga karena obat tradisional adalah obat bebas yang dapat diperoleh tanpa resep
dokter (Pudjarwoto et al, 1992).
Menurut Ratna et al
(1994) di Indonesia, tanaman obat terdapat dalam jumlah berlimpah baik jumlah
maupun jenisnya. Kemampuan antimikroba minyak essensial tanaman obat dan rempah
seringkali lebih tinggi dibandingkan bahan pengawet kimia Selain itu, satu
ekstrak tanaman dapat mengandung satu macam atau lebih senyawa antimikroba.
Komponen aktif yang berperan sebagai obat adalah zat-zat kimia yang terkandung
di dalam ramuan obat tersebut. Secara kemoterapi, komponen-komponen tersebut
antara lain dapat berperan sebagai absorben, astringen, spasmolitik, anti
bakteri, suportif dan sebagainya (Pudjarwoto et al, 1992).
Salah satu tanaman obat
yang berkhasiat sebagai obat tradisional yang sering digunakan oleh masyarakat
adalah Kencur (Kaempferia galanga L.). Kencur
(Kaempferia galanga L.) banyak digunakan sebagai bahan baku obat tradisional
(jamu), fitofarmaka, industri kosmetika, penyedap makanan dan minuman, rempah,
serta bahan campuran saus pada rokok pada industri rokok kretek. Secara empirik
kencur digunakan sebagai penambah nafsu makan, infeksi bakteri, obat batuk,
disentri, tonikum, ekspektoran, masuk angin sakit perut. Minyak atsiri didalam
rimpang kencur mengandung etil sinnamat dan metil p-metoksi sinamat yang banyak
digunakan didalam industri kosmetika dan dimanfaatkan sebagai obat asma dan
anti jamur. Banyaknya manfaat kencur memungkinkan pengembangan pembudidayaannya
dilakukan secara intensif yang disesuaikan dengan produk akhir yang diinginkan.
Produksi, mutu dan kandungan bahan aktif di dalam rimpang kencur ditentukan
oleh varietas yang digunakan, cara budidaya dan lingkungan tempat tumbuhnya.
Oleh sebab itu dukungan teknologi sangat diperlukan agar pengembangan usaha
kencur dapat membantu
meningkatkan kesejahteraan petani tanaman obat.
meningkatkan kesejahteraan petani tanaman obat.
Dilakukannya
pembudidayaan tanaman kencur selain sebagai saran untuk menjaga kesehatan,
sarana penghijauan, pelestarian alam, perbaikan gizi, serta sebagai sarana
penyebran gerakan penghijauan dan keindahan lingkungan.
Dengan demikian
kekhawatiran terhadap tingginya biaya dan harga obat-obatan kimia, serta
banyaknya efek samping yang ditimbulkan. Sudah saatnya kita lebih mengenal dan
memanfaatkan lagi tanaman herbal. Pengobatan dengan bahan alam yang ekonomis
merupakan solusi terbaik untuk menggulangi masalah tersebut.
Oleh karena itulah
perlu dilakukan strategi pembudidayaan tanaman berkhasiat obat agar dapat
bersaing dengan obat-obatan kimia yang ada dan dapat meningkatkan kepercayaan
masyarakat akan khasiat dan manfaat dari tanaman obat tersebut sehingga
pengunannya sebagai obat-obatan pun semakin meningkat. Salah satu pengembangan
tanaman obat itu bisa dimulai melalui pembudidayaan di lingkungan sekolah,
rumah atau yang dikenal dengan tanaman obat keluarga.
Bankyaknya manfaat
kencur memungkinkan pengembangan pembudidayaan tanaman ini. Pembudidayaan
tanaman herbal dalam hal ini kencur dapat ditanam baik di halaman rumah, kebun,
ataupun ladang dan lingkungan sekolah.
II.
Rumusan Masalah
1.
Apa saja manfaat atau khasiat dari
tanaman kencur ?
2.
Kandungan kimia apa saja yang terkandung
dalam kencur ?
III.
Tujuan Penelitian
1.
Untuk mengetahui manfaat atau khasiat
dari tanaman kencur
2.
Untuk mengetahui kandungan kimia yang
terdapat pada kencur
IV.
Manfaat Penelitian
1.
Diperolehnya informasi mengenai manfaat
atau khasiat tanaman kencur
2.
Diperoleh informasi mengenai kandungan
kimia yang terdapat pada kencur
B.
Landasan Teori
Kencur(Kaempferia
galangal L.) merupakan tanaman tropis yang banyak tumbuh diberbagai daerah di
Indonesia sebagai tanaman yang terpelihara. Kencur (Kaempferia
galanga L) merupakan tanaman tropis yang banyak tumbuh diberbagai daerah di
Indonesia sebagai tanaman yang dipelihara. Tanaman ini banyak digunakan sebagai
ramuan obat tradisional dan sebagai bumbu dalam masakan sehingga para petani
banyak yang membudidayakan tanaman kencur sebagai hasil pertanian yang diperdagangkan
dalam jumlah yang besar. Bagian dari tanaman kencur yang diperdagangkan adalah
buah akar yang tinggal didalam tanah yang disebut dengan rimpang kencur atau
rizoma (Soeprapto,1986).
Diantara
kandungan kimia ini, etil p-metoksisinamat merupakan komponen utama dari kencur
(Afriastini,1990). Tanaman kencur mempunyai kandungan kimia antara lain minyak
atsiri 2,4-2,9% yang terjadi atas etil parametoksi sinamat (30%). Kamfer,
borneol, sineol, penta dekana. Adanya kandungan etil para metoksi sinamat dalam
kencur yang merupakan senyawa turunan sinamat (Inayatullah,1997 dan Jani,
1993).
Manfaat
yang diperoleh dari penanaman kencur adalah untuk meningkatkan produktivitas
lahan pertanian yang sekaligus menambah penghasilan petani. Dari rimpang kencur
ini dapat diperoleh berbagai macam keperluan yaitu: minyak, penyedap makanan
minuman dan obat-obatan. Berbagai jenis makanan mempergunakan sedikit rimpang
atau daun kencur sehingga memberikan rasa sedap dan khas yaitu dalam pembuatan
gado-gado, pecal dan urap. Rimpang kencur yang digerus bersama- sama beras kemudian
diseduh dengan air masak dan diberi sedikit gula atau anggur dapat digunakan
sebagai minuman. Minuman ini berguna bagi kesehatan tubuh, jenis minuman ini
sudah diperiksa dipabrik pabrik berupa minuman beras kencur. Rimpang kencur di pergunakan
untuk meramu obat-obatan tradisional yang sudah banyak di produksi oleh
pabrik-pabrik jamu maupun dibuat sendiri, rimpang mempunyai khasiat obat antara
lain untuk menyembuhkan batuk dan keluarnya dahak, mengeluarkan angin dari
dalam perut, bisa juga untuk melindungi pakaian dari serangga perusak, caranya
rimpang kering kencur disimpan diantara lipatan-lipatan kain
(Afrianstini,1990).
Kencur
(Kamferia galanga L) adalah salah satu jenis temu-temuan yang banyak dimanfaatkan
oleh rumah tangga dan industri obat maupun makanan serta minuman dan industri
rokok kretek yang memiliki prospek pasar cukup baik. Kandungan etil
pmetoksisinamat (EPMS) didalam rimpang kencur menjadi bagian yang penting
didalam industri kosmetik karena bermanfaat sebagai bahan pemutih dan juga anti
eging atau penuaan jaringan kulit (Rosita,2007).
Dalam
pembudidayaan tanaman kencur memiliki prospek yang cukup baik. Kencur memiliki
khasiat yang melimpah dan tidak perlu membayar dengan nilai yang cukup tinggi
untuk membeli obat-obatan kimia. Obat-obatan tradisonal sangatlah baik
digunakan mengigat tidak ada efek samping yang akan ditimbulkan (Johnsat,2008)
C.
Simpulan
1.
Kesimpulan
Tanaman kencur hanyalah sekian
tanaman obat tradisional yang tergantikan dengan obat-obatan kimia, Tanaman ini
memiliki khasiat yang mungkin banyak orang tidak tau. Dalam memelihara atau
menanam kencur kita tidak bisa hanya membiarkannya saja tumbuh tapi kita harus
merawatnya.
2.
Saran
Saran kami agar kita tidak
melupakan apa yang telah disediakan oleh alam secara gratis dengan kualitas
yang mungkin lebih baik dari obat obatan kimia serta tidak memliki efek samping
yang akan di timbulkan.
D. Daftar Pustaka
Batman
Litbang Pertanian. Kencur: Tanaman
Multiguna. pada http://www.litbang.pertanian.go.id/tahukah-anda/?p=7
di akses 12-01-2015
e-jurnal
USU pada http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16120/5/Chapter%20I.pdf
di akses 13-01- 2015
e-jurnal
USU pada http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/25449/4/Chapter%20II.pdf
di akses 13-01-2015
di akses 13-01-2015
No comments:
Post a Comment